Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha di Umar Usman

Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha di Umar Usman

Matrikulasi minggu ketiga untuk mahasiswa Kampus Umar Usman batch 5 masih berlangsung hingga hari Rabu, 20 September 2017. Di hari itu pemateri yang dating sangatlah luar biasa begitupun materi yang disampaikan. Sangat penting untuk kehidupan manusia terlebih dalam dunia bisnis.

Di sesi pagi, ada Ust. Nashrullah yang terkenal dengan ilmu Magnet Rezeki yang dibagikannya secara luas dan cuma- cuma melalui channel aplikasi telegram miliknya. Di hadapan mahasiswa beliau juga menyampaikan ilmu Allah yang sangat keren, dengan semangat.

Sekilas yang beliau tekankan tentang rezeki adalah, bahwa semua makhluk telah memiliki takaran rezekinya masing-masing, yang sudah Allah tentukan. Hanya saja makhluk di bumi ini terutama manusia yang dimuliakan dengan akalnya pun tak bisa menjawab berapa takaran yang Allah tetapkan untuk diri mereka. Maka dari itu jika ingin mendapat rezeki berlebih supaya manfaat yang bisa disalurkan juga berlebih, rezeki harus dicari. Tanpa perlu dengan bekerja keras (ngoyo).

Yaitu dengan mendekat kepada Sang Pemberi Rezeki dan Yang Maha Kaya. Dialah Tuhan Yang Maha Esa, Allah azza wa jalla.

Lalu di sesi kedua seluruh mahasiswa Kampus Bisnis Umar Usman mendapat suguhan materi tentang keuangan, yang disampaikan oleh Ibu Kaukabus Syarqiyah. Beliau memberikan bekal tentang keuangan kepada seluruh mahasiswa yang akan terjun ke dunia bisnis.

Pencatatan keuangan baik untuk kepentingan bisnis maupun pribadi sangat penting, supaya jelas kondisi keuangan yang terjadi pada saat terntentu. Juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mendzalimi orang lain dengan catatn hutang yang tidak rapih, misalnya.

Satu lagi yang menjadi pesan garis keras dari beliau bahwa keuangan untuk bisnis dan pribadi harus di pisah, karena banyak kasus keuangan bisnis dan pribadi tidak dipisah, lalu uangnya tidak terlihat meskipun di pencatatan pendapatan bersih cukup besar.

Jadi mengelola uang itu penting, walau dalamm skala sangat kecil sekalipun.