Kampus Bisnis Terbaik di Jakarta
Kampus Bisnis Umar Usman, yang mengusung kuliah 1 tahun jadi pengusaha sangat sesuai untuk kita yang ingin menjadi pengusaha profesional. Bagi yang ingin mendapatkan ilmu bisnis dengan cara praktek langsung di lapangan, atau istilahnya learning by doing. Dikarenakan dalam kampus ini menerapkan proses belajar 70% Praktek lapangan, dan hanya 30% teori di dalam kelas.
Walaupun kampus ini fokus untuk mendidik serta melahirkan pengusaha profesional, tapi tetap memberikan gelar kepada para alumninya berupa gelar diploma 1 atau ahli pertama (A.P)
Di tahun 2017 bulan September Kampus Bisnis Umar Usman sudah memulai perkuliahan tahap matrikulasi untuk seluruh mahasiwa batch 5. Dan sudah berjalan selama dua minggu.
Di hari Rabu, 13 September 2017 adalah hari ke-3 di minggu kedua. Di sesi pertama ada Sharing Alumni, mendatangkan alumni mahasiwa Umar Usman.
1. Kisah perjalanan para alumni selama belajar di Kampus Umar Usman
Pihak management mendatangkan enam orang alumni Kampus Umar Usman dari batch 1 hingga 4 yang pada hari Minggu, 17 September melangsungkan prosesi wisuda. Bisnis yang mereka jalani berbeda-beda dan unik.
Yang pertama berbagi kisahnya adalah Boss AW dari batch 1. Bisnis yang dijalaninya saat ini diberi branding mangprang. Sebelumnya juga sudah mencoba berbagai macam bisnis namun belum ditemukan hasil yang baik. Akhirnya bisnis yang dijalaninya bergerak di bidang clothing.
Kemudian ada Boss Ayu dari batch 2, mengawali perjalanan bisnisnya dengan berjualan bakmie dengan dua temannya sesama mahasiswa Kampus Bisnis Umar Usman. Tepat di bulan ke-3 bisnis kuliner itu resmi ditutup.
Lalu beralih berbisnis parfum. Di bisnisnya itu ia mendapat orderan yang sangat tinggi, bahkan sudah berada di posisi nyaman berjualan parfum. Tapi, ternyata parfum yang dijualnya bukanlah produk original. Kampus Bisnis Umar Usman sangat mencontoh cara berjualannya Rasulullah, dan salah satunya adalah dengan tidak berjualan produk yang tidak original. Dan hukumnya haram menjual produk kw.
Selanjutnya ada Boss Ari dari batch 3 seorang wanita yang menjalani bisnis paling berbeda dari kebanyakan bisnis yang dipilih wanita. Ia menjalani usaha bengkel motor yang diwariskan oleh orang tuanya. Tidak hanya Boss Ari, ada juga Boss Salman alumni batch 3 yang sekarang berjualan kacang mede.
Cara penyampaian yang dilakukan oleh Boss Salman sangatlah interaktif dan menghibur para mahasiswa batch 5.
Dari batch 4 ada Boss Wan yang menjalani bisnis jaket kulit. Bersamaan dengan Boss Wan juga ada Boss Ve teman satu angakatannya, pada saat itu dia memaparkan secara ringkas latar belakang diri dan usahanya, yang bergerak di bidang jasa yaitu EO (Event Organizer).
2. Karakter Pengusaha
Di sesi kedua hari Rabu, 13 September 2017 ada pembahasan materi tentang karakter pengusaha yang disampaikan oleh Pak Arif Abdullah.
Beliau ingin meluruskan pola pikir mahasiswa batch 5 yang baru saja akan terjun ke dalam dunia bisnis. Di dunia bisnis yang sebenarnyatidak semudah yang dipikirkan tapi tidak juga sesulit yang dipikirkan.
Pak Arif hanya ingin para mahasiswa berkomitmen menjaga semangatnya, karena bila sudah berani memulai, harus pula berani mengakhiri. Dan yang pasti harus bertumbuh dan maju bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar